PELESTARIAN IKAN AIR TAWAR ASLI BANTEN: MISI BUMI MUDA FOUNDATION

 

PELESTARIAN IKAN AIR TAWAR ASLI BANTEN: MISI BUMI MUDA FOUNDATION

 

Hairul Afandi1,2, Annisa Misykah Mauliddina1,2, Wahid Sirojudin Mu'tasim Billah3,4, dan Muh. Herjayanto1,2,3,4

1Bumi Muda Foundation

2Ekspedisi Riset Akuatika (ERA), Indonesia

3Tirthawatch, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

4Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa



                Air tawar (freshwater) secara definisi adalah perairan yang memiliki salinitas <0,5 ppt. Ikan air tawar banyak ditemukan hidup di kolam mata air, danau, rawa, dan sungai. Saat ini, ikan air tawar di Pulau Jawa, termasuk wilayah Provinsi Banten menghadapi ancaman degradasi habitat dan pencemaran.

Beberapa spesies ikan air tawar native Banten telah dilaporkan diduga punah berdasarkan asesment di IUCN Red List seperti Parachela oxygastroides (Lumbantobing et al. 2020) dan Barbodes lateristriga (Lumbantobing 2019). Selain itu terdapat spesies Pangio robiginosa yang memiliki status terancam punah. Hasil asesment di IUCN Red List melaporkan ikan P. robiginosa hanya diketahui di sungai (stream) daerah Rangkasbitung, Banten. Kecenderungan populasi ikan ini tidak diketahui, sehingga membutuhkan kajian untuk meng’update’ informasi distribusi, preferensi habitat, kemungkinan pemanfaatan, tingkat ancaman, dan konservasinya (Daniels 2020).

 

 

Kegiatan restocking ikan air tawar asli Banten yang dilakukan oleh Komunitas Tirthawatch (Foto: Tirthawatch).

 

Upaya yang dapat dilakukan untuk pelestarian ikan air tawar di Banten adalah melakukan kegiatan konservasi in situ (habitat) dan konservasi ex situ (di luar habitat). Serangkaian proyek yang dapat dilakukan adalah: 1). Pendataan ikan dan kondisi habitat terkini, 2). Edukasi konservasi, dan 3). Upaya pengembangbiakan di penangkaran untuk kegiatan penebaran kembali (restocking). Proyek konservasi ex situ adalah opsi terakhir. Perbaikan dan perlindungan habitat (in situ) adalah hal yang harus diutamakan untuk pelestarian ikan air tawar.

 

Penebaran F1 ikan air tawar asli Banten Rasbora aprotaenia yang diadakan oleh Tirthawatch (Foto: Tirthawatch).

 

Salah satu contoh kegiatan konservasi yang telah dilakukan adalah kegiatan restocking ikan Rasbora aprotaenia atau ikan paray (vernacular name) oleh Komunitas Tirthawatch. Komunitas ini telah melakukan edukasi untuk pelestarian ikan air tawar di Banten yang dapat dilihat di media sosial mereka https://www.instagram.com/tirthawatch_untirta/.  Bersama Laboratorium Budidaya Perikanan (BDP), Prodi. Ilmu Perikanan, Faperta Untirta, komunitas Tirthawatch mengembangbiakan ikan di laboratorium. Ikan tersebut kemudian ditebar kembali di habitat alaminya untuk perbaikan populasi. Program ini diinisiasi bersama Dr. Muh. Herjayanto yang merupakan dosen dan peneliti di Untirta.

Bumi Muda Foundation memiliki misi yang sama untuk ikut melakukan konservasi ikan air tawar di Pulau Jawa bagian barat. Tim peneliti Bumi Muda berupaya melakukan studi awal secara swadaya untuk mengkonfirmasi keberadaan spesies ikan Hemileiocassis panjang (Ng 2019) dan Lobocheilos lehat (Lumbantobing 2020) yang memiliki status Critically Endangered. Proyek ini membutuhkan bantuan dari semua pihak termasuk untuk pendanaan dalam kajian yang lebih luas untuk program konservasi in situ dan ex situ ikan air tawar di Banten.

 

Pustaka:


Daniels, A. 2020. Pangio robiginosaThe IUCN Red List of Threatened Species 2020: e.T91104582A91104611.https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.20202.RLTS.T91104582A91104611.en. Accessed on 25 October 2024.

Lumbantobing, D. 2019. Barbodes lateristrigaThe IUCN Red List of Threatened Species 2019: e.T180977A89799617.https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.20192.RLTS.T180977A89799617.en. Accessed on 25 October 2024.

Lumbantobing, D. 2020. Lobocheilos lehatThe IUCN Red List of Threatened Species 2020: e.T91005973A91006012.https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.20203.RLTS.T91005973A91006012.en. Accessed on 25 October 2024.

Lumbantobing, D., Jenkins, A. & Tan, H.H. 2020. Parachela oxygastroidesThe IUCN Red List of Threatened Species 2020: e.T169547A91067718. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2020-3.RLTS.T169547A91067718.en. Accessed on 25 October 2024.

Ng, H.H. 2019. Hemileiocassis panjangThe IUCN Red List of Threatened Species 2019: e.T91181105A91181111.https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.20192.RLTS.T91181105A91181111.en. Accessed on 25 October 2024.

Post a Comment

0 Comments